Laporan Jurnalis: Tri Andini Firdanti/ Tribunepos Ogan Ilir
OGAN ILIR, TRIBUNEPOS – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Ogan Ilir menegaskan dua program unggulannya, penguatan moderasi beragama dan tata kelola birokrasi yang akuntabel. Kedua fokus ini, menurut Kasubbag TU Kemenag Ogan Ilir, Periyanto, MPd, sejalan dengan arahan Presiden dan Menteri Agama.
“Di daerah, kami tidak membuat kebijakan baru. Kami menjalankan instruksi pusat sesuai aturan yang berlaku,” kata Periyanto saat ditemui di kantornya, Selasa (23/9/25).
Dalam bidang pembinaan umat, Kemenag Ogan Ilir mengutamakan harmonisasi dan moderasi beragama.
Program dijalankan di satuan pendidikan keagamaan, rumah ibadah, hingga kegiatan sosial masyarakat. Bentuknya beragam: seminar, penyuluhan, penguatan peran guru agama, serta kegiatan lintas iman.
“Tujuannya sederhana tapi fundamental: umat bisa beragama dengan damai, moderat, dan menghargai keberagaman. Itu penting untuk mencegah konflik dan menjaga persatuan bangsa,” ujar Periyanto.
Selain itu, kinerja pengelolaan keuangan Kemenag juga mencatat prestasi. Secara nasional, Kemenag berhasil meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sembilan kali berturut-turut, termasuk tahun 2025 ini.
Capaian itu, kata Periyanto, tak lepas dari disiplin administrasi di tingkat pusat maupun daerah.
“Predikat WTP diraih karena laporan keuangan Kemenag akuntabel, transparan, dan sesuai standar audit negara. Itu hasil kerja keras seluruh jajaran,” katanya.
Menurutnya, keberhasilan ini dicapai lewat pengelolaan anggaran yang tertib, penerapan transparansi, dan penguatan pengawasan internal.
Ia berharap capaian akuntabilitas dan program moderasi beragama bisa berjalan beriringan.
“Ujungnya tetap sama, pelayanan publik yang lebih baik,” ujar Periyanto. **












