PALEMBANG, TRIBUNEPOS.COM – Suasana hangat dan penuh antusiasme menyelimuti Kantor DPW PKS Sumsel di Jalan Demang Lebar Daun, pada Selasa, 10 September 2024 kemarin.
Hari itu, menjadi momen penting bagi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan pelantikan anggota baru dari angkatan ke-34 Sekolah Cinta Indonesia (SCI), sebuah program inovatif yang digagas oleh Ketua DPW PKS Sumsel, Muhammad Toha atas akrab disapa Ustadz Toha.
Mengusung konsep inklusif dan terbuka, SCI berhasil menarik perhatian masyarakat dari berbagai latar belakang.
Tanpa paksaan untuk bergabung sebagai kader, program ini menjadi magnet baru bagi mereka yang ingin memahami politik lebih dalam tanpa tekanan untuk menjadi anggota PKS.
Pengumuman perekrutan yang tersebar luas di media sosial mendapat respons hangat.
Proses pendaftaran yang mudah membuka kesempatan bagi siapa pun untuk terlibat dalam pendidikan politik yang diusung oleh PKS melalui SCI.
Dalam kunjungan tim redaksi Tribunepos ke kantor DPW PKS Sumsel beberapa waktu lalu, sambutan hangat dari Ketua DPW PKS, Ustadz Toha, menambah suasana yang akrab.
Di ruang kerjanya, Ustadz Toha bercerita panjang lebar mengenai visi dari Sekolah Cinta Indonesia.
“Saya selalu tekankan, tidak ada paksaan untuk masuk PKS. Siapa pun boleh ikut SCI, tanpa harus menjadi kader. Program ini terbuka untuk umum,” ungkap Ustadz Toha kepada redaksi Tribunepos.umbaran.com dengan penuh semangat.
PKS, yang selama ini dikenal dengan struktur partainya yang solid dan militansi kader, kini memperkenalkan diri lebih dalam melalui SCI.
Bagi Ustadz Toha, partai yang ia pimpin hadir di tengah masyarakat dengan semangat rahmatan lil ‘alamin — semangat kebermanfaatan bagi semua.
“PKS di parlemen dan eksekutif bukan hanya bekerja untuk kepentingan partai, tapi juga untuk tanah air dan menjaga persatuan.
Semua perjuangan kami, baik di legislatif maupun eksekutif, adalah wujud cinta pada Indonesia,” tambahnya.
SCI tak hanya menjadi ruang edukasi politik, tetapi juga menjadi sarana bagi PKS untuk menanamkan nilai-nilai perjuangannya di kancah politik nasional.
Para peserta diberikan pemahaman mendalam mengenai kontribusi PKS, mulai dari advokasi di parlemen hingga kinerja mereka di eksekutif.
Di akhir acara, peserta SCI dilantik secara resmi menjadi anggota PKS. Dengan penuh keyakinan, Ustadz Toha menyampaikan pesan penutup yang mengundang senyum di wajah hadirin.
“Bersama PKS, kita dapat dunia dan akhirat. Insyaallah, adem selalu bersama PKS,” tutup Ustadz Toha.
Melalui Sekolah Cinta Indonesia, PKS tampak semakin memperkokoh posisinya sebagai partai yang dekat dengan rakyat dan ummat.
Menjelang Pilkada Serentak 2024, PKS terus menanamkan nilai kebersamaan dan kepedulian, ciri khas yang telah melekat dalam setiap langkah perjuangannya. **
Jadilah bagian dari perjuangan Tribunepos, bangun Indonesia dengan Literasi!
