Laporan Jurnalis: Adya A Cahya/ Tribunepos Ogan Ilir
OGAN ILIR, TRIBUNEPOS — Kepala Desa Permata Baru, Kecamatan Indralaya, Ogan Ilir, Sumsel, Resti Handayani, menanggapi keluhan warga terkait tumpukan sampah di pinggir jalan dan kondisi jalan utama desa yang rusak parah.
Menurut Resti, persoalan sampah muncul lantaran kesadaran sebagian warga masih rendah dalam menjaga kebersihan.
Padahal, pemerintah desa setiap bulan telah mengalokasikan dana Rp250 ribu untuk operasional armada pengangkut sampah roda tiga (Kaisar) serta menyiapkan drum penampung di sejumlah titik.
“Masalahnya bukan di fasilitas. Kami sudah siapkan armada dan tempat sampah. Tapi kalau warga masih buang sembarangan, sampah tetap akan menumpuk,” ujar Resti saat ditemui Tribunepos di kantornya, Selasa (26/08/25).

Sementara itu, kerusakan jalan utama Desa Permata Baru tak bisa serta-merta ditangani pemerintah desa.
Resti menegaskan, jalan tersebut merupakan kewenangan kabupaten sehingga tidak bisa menggunakan dana desa untuk perbaikan.
“Kami sudah ajukan proposal bantuan ke kabupaten. Mudah-mudahan bisa segera direalisasikan,” katanya.
Meski begitu, Resti menilai penyelesaian masalah kebersihan dan infrastruktur tak bisa hanya bergantung pada pemerintah. Partisipasi warga dan dukungan anggaran dari pemerintah kabupaten menjadi kunci agar Desa Permata Baru bisa lebih bersih dan memiliki jalan yang layak dilalui. **