Scroll untuk baca artikel
BeritaDesaNasionalOgan IlirSumsel

Monev Pendamping Desa, Kepala Desa Tanjung Dayang Selatan Pastikan Pembangunan Sesuai Aturan

×

Monev Pendamping Desa, Kepala Desa Tanjung Dayang Selatan Pastikan Pembangunan Sesuai Aturan

Sebarkan artikel ini
Monitoring dan evaluasi (monev) di Desa Tanjung Dayang Selatan, Kecamatan Indralaya Selatan, Ogan Ilir, Sumsel, Senin, (14/10/25). (Foto: Tribunepos)
Laporan: Reval Meraldi dan Fadila Sangkut/ Jurnalis Tribunepos

OGAN ILIR, TRIBUNEPOS — Pemerintah Desa Tanjung Dayang Selatan, Kecamatan Indralaya Selatan, Ogan Ilir, Sumsel, terus memperkuat transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan pembangunan desa.

Hal itu tampak saat kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) oleh Koordinator Kabupaten (Korkab) Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat Frisilia Dwi Kartika bersama Bulkin Fathoni, Tenaga Ahli Infrastruktur, Senin, (14/10/25) kemarin.

Kepala Desa Zulkifli, S.Pd menyambut langsung kedatangan tim monev yang didampingi pendamping desa Aryantoni dan Azhar Nukman.

Dalam kegiatan tersebut, mereka meninjau sejumlah titik pembangunan fisik desa, antara lain jembatan, siring, fasilitas kalangan, serta lokasi ketahanan pangan berupa lahan penanaman jagung dan nanas.

Zulkifli menegaskan, seluruh kegiatan pembangunan desa berpedoman pada Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan aturan yang berlaku.

“Kami memastikan setiap kegiatan, baik fisik maupun administrasi, berjalan sesuai ketentuan. Pembangunan ini untuk kesejahteraan warga, terutama petani yang kini lebih mudah mengangkut hasil panen,” ujarnya.

Ia juga menyebut pembangunan tahap pertama telah memberi dampak nyata bagi masyarakat. Akses jalan yang diperbaiki kini menghubungkan desa hingga ke Kecamatan Tanjung Raja dan Tanjung Batu, mempermudah mobilitas warga dan distribusi hasil pertanian.

Koordinator Kabupaten Frisilia Dwi Kartika mengapresiasi langkah Pemerintah Desa Tanjung Dayang Selatan dalam menjaga keterbukaan dan ketertiban administrasi.

Ia berpesan agar dokumen keuangan, seperti nota belanja dan laporan pertanggungjawaban, disusun lengkap dan sesuai belanja desa.

Sementara itu, Tenaga Ahli Infrastruktur Bulkin Fathoni menilai pengelolaan BUMDes melalui pembangunan fasilitas kalangan perlu dikembangkan pada tahap kedua.

Menurutnya, kalangan atau pasar desa bisa menjadi sumber pendapatan strategis. Ke depan, perlu dibuat los dagangan agar aktivitas ekonomi berjalan setiap hari.

Dengan dukungan penuh dari Pemerintah Desa dan masyarakat, Tanjung Dayang Selatan dinilai menjadi salah satu desa yang konsisten membangun dengan prinsip transparan dan berkelanjutan. **