BANTEN, TRIBUNEPOS.COM – Barisan Pemuda Nusantara (Bapera) Provinsi Banten semakin gencar memperkuat jaringan politiknya guna memenangkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Banten nomor urut 2, Andrasoni-Dimyati, dalam Pilkada 2024.
Tak hanya fokus pada pemenangan Pilgub, Bapera juga menggalang kekuatan politik untuk mendukung para calon bupati dan wali kota yang diusung di berbagai wilayah Banten, mengingat Pilkada yang digelar serentak di tingkat provinsi dan kabupaten/kota.
Langkah ini, menurut Bapera, dilakukan untuk menciptakan sinergi yang solid antara pemerintahan daerah dan pemerintah pusat di bawah kepemimpinan presiden terpilih, Prabowo Subianto.
Dalam keterangannya kepada awak media di salah satu hotel di Tangerang, Rabu (2/10/24), Ketua Harian Bapera Provinsi Banten, Yan Graha, menekankan pentingnya gotong-royong lintas elemen masyarakat dalam mewujudkan kemenangan pasangan Andrasoni-Dimyati.
“Kami mengajak masyarakat untuk memilih calon gubernur, bupati, dan wali kota yang memiliki visi-misi sejalan dengan presiden terpilih, Bapak Prabowo Subianto.
Ini sangat penting agar program pemerintah pusat dapat terealisasi dengan baik di daerah.
Pak Andra Soni adalah kader tulen dari Bapak Prabowo, dan kami yakin ia akan membawa perubahan positif bagi Banten,” ujar Yan dengan penuh optimisme.
Yan juga mengungkapkan bahwa perintah dari Ketua Umum Bapera, Fahd El Fouz A Rafiq, sudah sangat jelas: seluruh kader Bapera harus tegak lurus mendukung presiden terpilih dan memastikan kemenangan bagi kandidat yang didukung Bapera di semua tingkatan, baik di provinsi, kabupaten, maupun kota.
“Semua kandidat yang kami dukung adalah bagian dari keluarga besar Bapera.
Maka, seluruh kader wajib turun ke lapangan, menyapa masyarakat, mendengarkan aspirasi mereka, dan mencari solusi bersama atas permasalahan yang ada.
Kami selalu percaya bahwa hanya dengan turun langsung ke masyarakat, kita bisa benar-benar memahami persoalan mereka dan mengusulkan solusi yang tepat.
Itulah ciri khas Bapera sebagai ormas kepemudaan yang menjadi mitra strategis pemerintah, menjembatani antara pemerintah dan masyarakat,” papar Yan.
Dalam rangkaian kampanyenya, Bapera tidak hanya mengandalkan strategi konvensional, tetapi juga mengemas setiap aktivitas politiknya dengan pendekatan yang kreatif dan relevan, terutama untuk menjangkau pemilih muda yang semakin mendominasi struktur pemilih di Banten.
Bapera berkomitmen menyajikan kampanye yang menarik, inovatif, dan dekat dengan karakter pemilih Gen Z, yang merupakan pemilih pemula dalam Pilkada kali ini.
“Kami sadar bahwa kaum muda adalah kekuatan utama di Pilkada kali ini.
Oleh karena itu, strategi kampanye kami dirancang agar relevan dengan tema, karakter, dan kebutuhan mereka.
Kampanye kami dibuat se-kreatif mungkin, dan diharapkan mampu menarik perhatian pemilih muda yang mulai mendominasi Banten.
Gen Z adalah generasi yang suka hal-hal baru dan inovatif, jadi kami mengemas kampanye yang sesuai dengan selera mereka,” jelas Yan.
Selain pendekatan kreatif, Bapera juga mengadopsi strategi kampanye door-to-door atau kanvasing, terutama di daerah pedesaan.
Pendekatan ini dianggap efektif untuk membangun komunikasi langsung dengan masyarakat dan mensosialisasikan program-program calon gubernur dan wakil gubernur, serta calon bupati dan wali kota yang didukung oleh Bapera.
Yan memastikan bahwa alat peraga kampanye dipasang sesuai dengan peraturan yang berlaku, agar kampanye dapat berjalan tertib dan sesuai dengan regulasi.
“Pendekatan tatap muka dan kanvasing ini sangat efektif di pedesaan, karena kami bisa langsung mendengar apa yang masyarakat butuhkan dan memberikan penjelasan terkait program-program calon yang kami usung.
Selain itu, alat peraga kampanye juga dipasang secara strategis dan sesuai aturan, untuk mensosialisasikan program dari pasangan Andrasoni-Dimyati, serta calon bupati dan wali kota yang didukung oleh Bapera,” tambah Yan.
Bapera juga tidak melupakan pentingnya menjaga momentum politik dan elektabilitas para calon yang mereka dukung.
Menurut Yan, survei internal Bapera menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam popularitas dan elektabilitas pasangan Andrasoni-Dimyati.
Hal serupa juga terjadi pada pasangan Maesyal-Intan yang maju dalam Pilkada Tangerang.
Yan menilai, keberhasilan ini tidak lepas dari upaya maksimal kader Bapera yang terus bergerak di lapangan, serta keberuntungan nomor urut 2 yang mereka anggap sebagai simbol kemenangan.
“Alhamdulillah, survei internal kami menunjukkan hasil yang sangat positif.
Popularitas dan elektabilitas pasangan Andrasoni-Dimyati serta Maesyal-Intan terus meningkat. Kami sangat bersyukur, nomor urut 2 menjadi keberuntungan bagi kami.
Nomor 2 ini, Bismillah dan Alhamdulillah, kami bergerak dengan penuh keyakinan dan hasilnya insyaallah kami menang,” ungkap Yan penuh percaya diri.
Dengan kekuatan dan solidaritas yang terus dibangun, Bapera yakin dapat mengantarkan calon-calon yang mereka usung menuju kemenangan pada Pilkada 2024. **
Jurnalis – Risdu Ariri
