Scroll untuk baca artikel
BeritaNasionalPolitik

Pos Gibran Sajikan Empat Program Unggulan untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran

×

Pos Gibran Sajikan Empat Program Unggulan untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran

Sebarkan artikel ini
Ketua Pos Gibran, Benny Hutapea.

JAKARTA, TRIBUNEPOS – Disrupsi digital membawa perubahan besar di berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam konteks pemerintahan. Setelah pandemi COVID-19, peran teknologi semakin mendominasi kehidupan sosial masyarakat, khususnya bagi Generasi Milenial dan Gen Z.

Ketua Pos Gibran, Benny Hutapea, menyampaikan hal ini melalui sambungan telepon di Jakarta, Selasa, 9 Februari 2024, usai memberikan usulan kepada Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka.

Menurut Benny, generasi milenial dan Gen Z dikenal adaptif terhadap teknologi dan memiliki potensi besar untuk menjadi pemimpin masa depan Indonesia.

“Saya yakin di tengah perubahan ini, Indonesia mampu menghadapi tantangan era peralihan generasi,” kata Benny dengan tenang.

Ia menambahkan bahwa generasi Boomers yang lebih tua dan generasi milenial serta Gen Z memiliki jumlah populasi yang sangat tinggi.

“Sering kali, generasi Boomers menganggap generasi muda kurang berpengalaman dan tidak mau bekerja keras. Hal ini diperparah dengan budaya timur yang menekankan kepatuhan terhadap yang lebih tua,” jelas Benny yang juga Dewan Pembina Perkumpulan Petani Sarang Walet Nusantara (PPSWN).

Akibatnya, banyak generasi milenial dan Gen Z memilih migrasi ke kota, meninggalkan daerah kabupaten yang lambat berkembang dalam modernisasi dan inovasi. Kondisi ini menghambat potensi daerah untuk berkontribusi aktif terhadap pembangunan nasional.

Untuk menjawab tantangan ini, Benny menghadirkan program Millennial Stand Up For Nation.

Benny berinisiatif membangun daya dukung daerah dengan memanfaatkan potensi generasi milenial dan Gen Z melalui modernisasi dan inovasi.

“Program ini bertujuan menciptakan generasi muda yang profesional, mampu mendukung program hilirisasi nasional, serta mengintegrasikan dengan program pembangunan daerah untuk menggerakkan ekonomi lokal dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” ujar Benny.

Program ini mencakup beberapa inisiatif utama:

1. Badan Usaha Milik Millennial (BUMM): Menjadi ruang eksplorasi bisnis bagi generasi milenial dan Gen Z, BUMM memberikan media untuk mengoptimalkan potensi daerah melalui modernisasi dan inovasi bisnis yang disinkronisasikan dengan RPJMN dan RPJMD.

2. Tenaga Ahli Millennial (Millennial Expert): Pemerintah Daerah akan membentuk inkubator dan akselerator untuk mengembangkan potensi bakat dan minat generasi milenial dan Gen Z. Selain itu, akan ada program magang dan penyaluran tenaga ahli ke perusahaan-perusahaan di daerah.

3. Media Millenial: Pembangunan media yang bertujuan meningkatkan eksposur dan menciptakan branding daerah terhadap BUMM dan Tenaga Ahli Millenial.

4. Pengabdian Masyarakat: Program yang bertujuan mengintegrasikan generasi milenial dan Gen Z dengan generasi Boomers, menghilangkan gap interest generation, dan membangun daerah secara bersama-sama.

Menurut Benny, program ini ke depan dapat menghasilkan tenaga ahli milenial yang mampu membangun daerah sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

“Setiap tahun, daerah akan mampu membentuk generasi muda yang siap melakukan pembangunan daerah secara modern dan inovatif,” pungkas Benny.

Millennial Stand Up For Nation adalah langkah strategis untuk memastikan generasi milenial dan Gen Z berperan aktif dalam pembangunan nasional, menjadikan daerah lebih modern, inovatif, dan berdaya saing, serta mampu berkontribusi dalam peningkatan PAD dan pembangunan nasional secara menyeluruh. **