TRIBUNEPOS.UMBARAN.COM | SEORANG warga mengeluhkan jalan rusak, berlubang hingga menjadi kubangan di Jalan Segaran, Kecamatan Ilir Timur (IT) I Palembang. Aksi pria yang duduk di kubangan ini viral di media sosial.
Jalan berlubang dan rusak ini terjadi akibat pengerjaan proyel Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) beberapa waktu lalu. Setelah pengerjaan proyek tersebut selesai ternyata jalan tersebut tak kunjung diperbaiki sehingga menjadi rusak dan berlubang.
Dalam video yang berdurasi 50 detik tersebut memperlihatkan seorang laki-laki tengah duduk di kubangan air mengenakan jas dan dasi bewarna biru muda. Dia melakukan aksi protes terhadap Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang karena tidak ada inisiatif memperbaiki jalan rusak hingga begitu parahnya.
Video ini pertama kali diunggah kreator Ryankiemas di akun media sosial miliknya lalu beberapa media sosial lainnya pun ikut memposting ulang.
Pria dalam video viral itu berteriak dengan bahasa Palembang. Ia berkata banyak masyarakat terjatuh karena jalan bergelombang dan berlubang. Bahkan tiap hujan, Palembang pun kerap tergenang air.
“Para pemerintah yang terhormat, jalan ini rusak galo (semua), wong nak lewat banyak nyampak (orang yang lewat banyak jatuh),” ungkapnya.
Pria tersebut juga menuturkan pemerintah mampu untuk memasang banner promosi diri seharga jutaan rupiah, namun tak ada keinginan membantu perbaikan jalan sebagai fasilitas umum.
“Kamu masang banner puluhan juta pacak (bisa), madak nak beneri jalan dak pacak (masa mau memperbaiki jalan tidak bisa),” ujarnya.
Video tersebut pun menuai beragam komentar oleh netizen. Ada yang menyebut pemkot tidak ada tindaklanjut untuk memperbaiki kerusakan fasilitas umum.
Pantauan Selasa (23/4/2024) setelah video tersebut viral, pemerintah yakni PUPR dengan sigap langsung mendatangi lokasi dan memperbaki jalan berlubang di sepanjang Jalan Segaran.
“Sudah lama jalan ini rusak. Setelah viral baru jalan berlubang ini diperbaiki,” kata Andre salah satu pejalan kaki yang melintas di jalan tersebut.
Sementara itu, Pj Wali Kota Palembang Ratu Dewa mengatakan pihaknya sudah meminta penanggulangan darurat oleh PU Palembang.
“Tadi kita sudah minta penanggulangan darurat oleh PU Palembang. Padahal komitmen awal dari pihak balai pusat,” ujarnya. ***
Sumber: detiksumbagsel
Dapatkan update berita pilihan, news update dan breaking news setiap hari dari tribunepos.
© 2024 TRIBUNEPOS (umbaran network group) – Hak Cipta Dilindungi Hukum
