PALEMBANG, TRIBUNEPOS.COM – Generasi millennial dan Gen Z Palembang memadati Kopi Darat Venue di Jakabaring pada Minggu, (13/10/2024), dalam event “Rise and Dance” yang diselenggarakan oleh Millennialz.RD.
Acara ini menjadi ajang unjuk kebolehan bagi lebih dari 50 peserta yang tergabung dalam berbagai komunitas dan sanggar tari di Palembang.
Tak hanya menampilkan bakat dance, event ini juga memadukan budaya pop Korea dengan kompetisi Kpop Dance Cover Solo, Cosplay Competition, 1-on-1 Battle Dance, serta Kpop Random Play Dance.
Ketua Umum Millennialz.RD, Willy Andrian, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Ratu Dewa, yang ingin memberikan wadah bagi anak muda Palembang, khususnya generasi Z, untuk menyalurkan minat dan bakat mereka.
“Kami sangat berterima kasih kepada semua peserta yang telah berkontribusi dalam suksesnya acara ini. Antusiasme yang ditunjukkan patut dibanggakan,” ujar Willy.
Ia menambahkan, Rise and Dance tidak hanya sekadar ajang hiburan, tetapi juga sarana bagi generasi muda untuk mengekspresikan diri dan mengasah kepercayaan diri mereka.
“Kami mendorong mereka untuk lebih berani menunjukkan bakat dan kreativitas, sehingga potensi yang mereka miliki bisa lebih tersalurkan,” jelasnya.
Acara ini sekaligus menjadi bagian dari kampanye pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palembang, Ratu Dewa dan Prima Salam (RDPS).
Dalam sambutannya, Calon Walikota Palembang, Ratu Dewa berkomitmen untuk melibatkan generasi milenial dalam pembangunan Palembang ke depan.
“Jika kami terpilih, Rumah Dinas Wali Kota akan kembali dibuka untuk Gen Z. Saya ingin mereka bisa menyampaikan ide-ide kreatif mereka langsung kepada kami,” ujar Ratu Dewa, mengenang masa jabatannya sebagai Pj Wali Kota ketika rumah dinasnya menjadi tempat menampung aspirasi masyarakat.
Menurutnya, era digital 4.0 adalah eranya generasi milenial dan Gen Z, yang sudah menguasai teknologi. Oleh karena itu, peran mereka akan sangat penting dalam pembangunan Palembang ke depan.
Calon Wakil Wali Kota, Prima Salam, menambahkan pentingnya menyediakan wadah positif bagi anak muda, agar mereka tidak terjerumus ke dalam tindakan negatif.
“Daripada terlibat tawuran atau narkoba, lebih baik kita fasilitasi mereka untuk berkreasi dan berinovasi,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Rise and Dance, Fira Kiana, mengungkapkan bahwa acara ini mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat dan komunitas tari di Palembang.
“Acara ini bukan hanya tentang ajang kompetisi, tetapi juga sebagai media untuk menghimpun dan memperkenalkan sanggar-sanggar tari milenial yang ada di Palembang,” tuturnya, didampingi oleh rekannya, Farisa.
Event yang berlangsung hingga malam hari ini diakhiri dengan penampilan DJ Agung, yang menambah semarak suasana dan meninggalkan kesan mendalam bagi para peserta dan penonton. **
Jurnalis-Syaiful Jabrig
Dukung gerakan literasi bersama Tribune Pos. Jadilah mitra kami dalam menciptakan masyarakat yang cerdas, kritis, dan siap menghadapi tantangan bangsa!
