Laporan Jurnalis: Komaria/ Tribunepos Ogan Ilir
OGAN ILIR, TRIBUNEPOS – Suasana pagi di SD Negeri 09 Indralaya tampak berbeda. Sebelum lonceng tanda masuk berbunyi, siswa bersama guru sudah sibuk dengan sapu, lap, dan ember. Mereka melakukan kegiatan piket bersama, membersihkan ruang kelas hingga halaman sekolah.
Piket pagi ini bukan sekadar rutinitas, melainkan bagian dari upaya sekolah menanamkan kedisiplinan dan tanggung jawab pada anak didik.
“Guru yang piket datang lebih awal untuk mengkoordinasikan siswa. Mereka menyapu, merapikan kelas, bahkan membersihkan lapangan sebelum belajar dimulai,” kata Idham Fahmi, S.Pd, Plt Kepala SDN 09 Indralaya, Rabu (24/9/25).
Selain menjaga kebersihan lingkungan, sekolah ini juga menekankan pentingnya komunikasi dengan orang tua murid.
Menurut Idham, peran wali murid tidak kalah penting dalam mendukung kualitas pendidikan.
Karena itu, pihak sekolah rutin menggelar pertemuan resmi dengan orang tua, baik lewat rapat komite maupun forum wali murid.
“Pertemuan ini menjadi ruang diskusi terbuka. Kita bisa menyamakan persepsi, menyampaikan kendala, sekaligus mencari solusi bersama demi kemajuan anak-anak,” ujar Idham.
Komunikasi intens itu juga didukung dengan pemanfaatan media sederhana seperti grup WhatsApp dan surat edaran. Dengan cara ini, informasi sekolah bisa lebih cepat diterima dan ditindaklanjuti orang tua.
Kebijakan piket bersama dan forum komunikasi wali murid menjadi dua wajah strategi SDN 09 Indralaya dalam membangun sekolah yang bersih sekaligus terbuka. Bukan hanya disiplin yang ditanamkan, tapi juga kerja sama erat antara sekolah, guru, siswa, dan orang tua. **
