TRIBUNEPOS, PALEMBANG – Keluhan masyarakat Gandus, Palembang, yang telah bertahan empat tahun dengan kondisi jalan amblas, akhirnya menemukan titik terang.
Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mengumumkan rencana pembangunan jalan layang di kawasan tersebut dengan anggaran Rp 7,5 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Ida Pebriani, Kepala UPTD Jalan dan Jembatan, menjelaskan bahwa pembangunan jalan layang ini direncanakan dimulai pada Maret 2025.
“Jalan layang ini akan memiliki tiang-tiang penopang seperti jalan tol. Desainnya sudah siap, dan dana Rp 7,5 miliar akan digunakan untuk konstruksi, belum termasuk biaya pembebasan lahan,” jelas Ida saat melakukan peninjauan lokasi pada Minggu (5/1/2025).
Jalan yang amblas ini akan diubah menjadi jalan layang dengan posisi sedikit bergeser ke sebelah kanan.
Hal ini dilakukan karena pondasi jalan yang ada sudah tidak memungkinkan untuk digunakan lagi.
Rencana pembangunan mencakup panjang 100 meter dan lebar 10 meter.
Saat ini, proses pembebasan lahan tengah berlangsung, dan sejumlah pemilik tanah telah memberikan persetujuan.
Pembebasan lahan direncanakan akan selesai pada Februari 2025, sementara pembangunan konstruksi akan dimulai pada Maret tahun depan.
“Sosialisasi kepada masyarakat sudah kami mulai, terutama mengenai pengurangan beban kendaraan bertonase berat yang melintasi jalan ini. Kami juga bekerja sama dengan 12 perusahaan di sekitar lokasi yang menyetujui proyek ini,” kata Ida.
Sebelumnya, masyarakat Gandus sempat melakukan protes dengan mendatangi kantor Gubernur Sumsel, menuntut perbaikan jalan yang sudah amblas sejak empat tahun lalu.
Proyek jalan layang ini diharapkan bisa mengatasi permasalahan tersebut dan memberikan solusi bagi lalu lintas di wilayah Gandus yang semakin padat. **
TRIBUNEPOS – BICARA FAKTA, MENGINSPIRASI BANGSA
