PALEMBANG, TRIBUNEPOS – Suasana Hari Pahlawan, Senin (10/11/2025), terasa berbeda bagi siswa-siswi SMPN 2 Muara Kuang. Alih-alih hanya mengikuti upacara di sekolah, mereka justru menelusuri jejak perjuangan para pahlawan langsung ke jantung sejarah Sumatera Selatan — Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera) Palembang.
Dipimpin Kepala Sekolah Thohir dan didampingi empat guru pembimbing — Lastari, SPd, Noviyanti, SPd, Rudi Hartono, SPd dan Rini Antikasari, SPd — rombongan siswa berangkat menggunakan Light Rail Transit (LRT).
Bagi sebagian siswa, ini menjadi pengalaman pertama menaiki moda transportasi modern kebanggaan masyarakat Palembang itu.
Sesampainya di Monpera, para siswa diajak mengenal lebih dekat kisah perjuangan rakyat Palembang mempertahankan kemerdekaan. Mereka mengamati koleksi senjata, foto-foto pertempuran, dan diorama perjuangan 5 Januari 1947.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin siswa belajar langsung dari sumber sejarah — bukan hanya dari buku,” ujar Thohir, Kepala SMPN 2 Muara Kuang.
“Momentum Hari Pahlawan ini mengajarkan mereka bahwa semangat juang dan cinta tanah air harus diwujudkan dalam belajar dan berbuat yang terbaik.” tambahnya.
Kegiatan field trip edukatif ini juga dirancang untuk menumbuhkan keterampilan sosial siswa. Selama perjalanan, mereka berlatih bekerja sama, berkomunikasi, dan memecahkan masalah secara mandiri.
Menurut salah satu guru pendamping, Lastari, pembelajaran lapangan semacam ini membuat siswa lebih antusias.
“Anak-anak lebih mudah memahami nilai perjuangan ketika mereka melihat langsung simbol dan bukti sejarahnya,” katanya.
Bagi para siswa, kunjungan ke Monpera bukan sekadar jalan-jalan, tetapi perjalanan menelusuri makna kemerdekaan dan menyalakan kembali semangat pahlawan dalam diri mereka. (*)
Jurnalis: Komaria Nzuri












