Laporan: Zahrah Amiya Tasya/ Jurnalis Tribunepos
OGAN ILIR, TRIBUNEPOS — Suasana Aula SMP Negeri 1 Indralaya tampak semarak pada Senin (27/10/2025) siang. Alunan musik modern berpadu dengan gerak lincah para penari muda dalam Pagelaran Seni Tari Modern yang untuk pertama kalinya digelar di sekolah tersebut.
Kegiatan ini diikuti seluruh siswa kelas IX dan menampilkan 19 kelompok tari yang memamerkan versi terbaik mereka di hadapan tamu undangan.
Acara dibuka oleh Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan Ogan Ilir, Yunidar, serta dihadiri Kepala Sekolah Dra. Herlina, MSi, dan jajaran wakil kepala sekolah.
Selain siswa SMPN 1 Indralaya, kegiatan ini juga dihadiri perwakilan dari tiga sekolah lain, yakni SMPN 2 Indralaya, SMPN 1 Indralaya Selatan, dan SMPN 2 Indralaya Selatan, yang datang sebagai tamu undangan untuk menyaksikan penampilan seni para peserta.
Pembina Sanggar Tari sekaligus Guru Seni Budaya, Miftahul Jannah, SPd, yang juga bertindak sebagai ketua penyelenggara kegiatan, menjelaskan bahwa pagelaran ini merupakan ajang gelar karya pertama di SMPN 1 Indralaya.
“Acara ini bukan kegiatan rutin, tapi bentuk gelar karya. Kalau di tingkat besar disebut festival, di sekolah kami bentuknya pergelaran. Ini pertama kali diadakan di SMPN 1 Indralaya,” ujar Miftah.
Menurutnya, kegiatan ini menjadi sarana evaluasi pembelajaran sekaligus wadah pengembangan minat dan bakat siswa dalam bidang seni tari. Para peserta juga mendapatkan nilai untuk mata pelajaran Seni Budaya dari hasil penampilan mereka.
“Tujuannya supaya siswa lebih semangat dan mandiri dalam berlatih. Saya hanya membimbing dan mengarahkan, selebihnya mereka berlatih sendiri dengan antusias,” tambahnya.
Persiapan kegiatan berlangsung sekitar dua minggu, dimulai dari pembentukan kelompok hingga gladi bersih. Antusiasme siswa terlihat sejak pagi hingga acara berakhir, dengan semangat yang tidak surut meski menampilkan tari berulang kali di atas panggung.
Salah satu peserta dari tim Showdance, Ratu, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya ajang penampilan, melainkan juga bentuk tanggung jawab terhadap nilai pelajaran seni budaya.
“Kami mempersiapkan ini kurang lebih satu bulan. Harapannya bisa menampilkan yang terbaik dan membawa nama baik kelas kami,” ujarnya.
Lebih lanjut, Miftah mengungkapkan bahwa Sanggar Tari SMPN 1 Indralaya sebelumnya juga pernah mewakili Kabupaten Ogan Ilir dalam Festival Sriwijaya tingkat Provinsi dan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) di Musi Banyuasin pada 17 Oktober lalu, di mana mereka berhasil meraih Juara Harapan III tingkat provinsi.
“Kami ingin terus menggali potensi anak-anak agar lebih aktif dan percaya diri. Ke depan, mereka diharapkan bisa berprestasi di ajang yang lebih tinggi lagi,” kata Miftah optimistis.
Sebagai penutup, Miftah juga mengajak masyarakat dan pelajar di Ogan Ilir untuk terus mencintai dan melestarikan seni budaya daerah.
“Saya mengajak masyarakat untuk mengapresiasi seni kebudayaan yang ada di Kabupaten Ogan Ilir, khususnya seni tari tradisional. Dari cinta budaya, lahir generasi yang berkarakter,” tutupnya.
(*)
