Laporan Jurnalis: Ade Siswanto Husein/ Tribunepos Ogan Ilir
OGAN ILIR, TRIBUNEPOS – Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir kembali menegaskan kehadirannya di tengah warga miskin. Wakil Bupati Ogan Ilir H. Ardani, SH, MH, turun langsung meninjau kondisi rumah Susmanila (40) warga miskin lumpuh di Desa Seribandung, Kecamatan Tanjung Batu, Selasa (2/9/25) kemarin.
Susmanila, seorang ibu dengan tiga anak, hanya bisa terbaring lumpuh di rumah kayu rapuh yang nyaris roboh.
Sejak penyakit merenggut kekuatannya, ia bergantung sepenuhnya pada anak-anak yang seharusnya duduk di bangku sekolah.
Namun karena tekanan ekonomi membuat ketiganya berhenti belajar dan bekerja serabutan demi menghidupi keluarga.
Dalam kunjungan itu, Wabup Ardani datang bersama Kepala Baznas Ogan Ilir H. Sidharta, Kabid Dinas Kesehatan Yanti Bahtera, Sekretaris Camat Tanjung Batu, serta rombongan.
Kehadirannya menjadi simbol kepedulian pemerintah daerah Kabupaten Ogan Ilir, sekaligus jawaban atas jeritan kemiskinan yang selama ini membayangi keluarga Susmanila.

Namun di balik empati itu, cerita getir terkuak. Bantuan material rumah dan kamar mandi yang pernah disalurkan pemerintah tak sepenuhnya bermanfaat.
Sebagian dijual oleh anak kedua Susmanila untuk kebutuhan lain. Akibatnya, rumah tetap tak layak huni, sementara kebutuhan dasar keluarga tetap saja tak terpenuhi.

Pemerintah Desa Seribandung mengakui bantuan sosial sudah digelontorkan, termasuk akses pendidikan gratis. Tetapi lemahnya pengawasan membuat program tak berjalan sesuai tujuan. Alih-alih menjadi solusi, bantuan justru tergerus di tengah kebutuhan harian.

Pantauan Tribunepos di lapangan memperlihatkan kontras yang mencolok, rumah kayu berdinding rapuh berdiri di tengah desa, menjadi saksi ketidakberdayaan. Di dalamnya, seorang ibu lumpuh menaruh harap pada anak-anak yang kehilangan masa depan.

Kondisi ini menunjukkan bahwa sekadar menyalurkan bantuan tak cukup. Pengawasan, pendampingan keluarga, hingga program pendidikan alternatif mendesak dilakukan agar lingkaran kemiskinan tidak terus diwariskan. **