Laporan: Fadila Sangkut/ Jurnalis Magang Tribunepos
INDRALAYA, TRIBUNEPOS – Langkah kaki berderap, yel-yel menggema, dan warna-warni seragam peserta membanjiri Kompleks Perkantoran Terpadu Tanjung Senai, Rabu pagi, 13 Agustus 2025.
Di tengah gegap gempita peringatan HUT RI ke-80 di Ogan Ilir itu, sekelompok orang berseragam putih dan hitam bertuliskan NCC PSC 119 memilih tidak berbaris. Mereka berdiri di tepi rute, mata awas, tas medis siap di tangan.
Sejak pukul 06.30 WIB, petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Ilir sudah menempati pos-pos strategis. Di dalam mobil ambulan yang menjadi pelindung dari terik matahari, tabung oksigen, tensimeter, dan obat-obatan tertata rapi.
“Kami siaga sampai peserta terakhir tiba,” ujar Rian, Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan Dinkes Ogan Ilir kepada jurnalis Tribunepos, Rabu (13/8/25).
“Alhamdulillah, semua aman tanpa insiden kesehatan.”
Meski sebagian peserta mulai meninggalkan arena setelah lomba usai, sorak-sorai belum benar-benar reda. Di sela tugas mengawasi jalannya acara, Dinas Kesehatan juga ikut berpartisipasi. Mereka mengirimkan tiga regu—satu regu putra dan dua regu putri—yang ikut melangkah di bawah terik, sejajar dengan peserta lain.
Hingga siang menjelang, suasana tetap tertib. Tim medis sesekali membantu peserta yang kelelahan, namun tak ada kejadian yang memerlukan tindakan serius.
“Kami berharap kegiatan ini berjalan aman, lancar, dan tanpa kendala,” kata Rian.
Di antara gegap perayaan, kehadiran tim medis menjadi penopang tak terlihat—mereka memastikan kemerdekaan bisa dirayakan dengan semangat, tanpa harus mengorbankan kesehatan. **