PALEMBANG, TRIBUNEPOS.COM – SIANG yang cerah berubah menjadi duka mendalam bagi keluarga M Raffi Al Bhasir. Bocah berusia 12 tahun ini ditemukan tewas setelah tenggelam di sebuah galian di samping Asrama Haji, Kelurahan Kebun Bunga, Kecamatan Sukarami, Palembang.
Laporan: Ria Evilia Sari/ Kontributor Palembang
SUASANA riang berubah menjadi mimpi buruk ketika Raffi, bersama seorang temannya, memutuskan untuk bermain di sekitar bekas galian yang belum ditutup dengan aman. Mereka tiba di lokasi tersebut dengan menggunakan mobil Fider LRT sekitar pukul 12.30 WIB. Tak disangka, langkah kecil Raffi menuju area berbahaya itu menjadi langkah terakhirnya.
Menurut saksi mata, Raffi tiba-tiba terpeleset dan tenggelam ke dalam galian yang diperkirakan memiliki kedalaman sekitar 4 meter. Kepanikan segera melanda temannya yang kemudian berteriak meminta bantuan. Beberapa warga, termasuk seorang penjual es tebu, segera berusaha memberikan pertolongan namun upaya mereka tidak segera membuahkan hasil.
Mendengar teriakan dan laporan dari warga, Polsek Sukarami dengan sigap meluncur ke lokasi pada pukul 13.15 WIB. Tak lama kemudian, tim SAR tiba dan mulai melakukan pencarian intensif. Proses pencarian yang penuh ketegangan ini akhirnya berakhir pada pukul 14.30 WIB ketika tubuh mungil Raffi ditemukan di dasar galian.
Alvin, salah satu anggota Basarnas, menjelaskan bahwa korban diduga meninggal karena kekurangan oksigen setelah banyak menelan air. Jenazah Raffi kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Palembang untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kejadian tragis ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan dan pengawasan di sekitar area konstruksi atau galian yang belum aman. Kepolisian setempat terus melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti kejadian ini serta mencegah terulangnya insiden serupa di masa mendatang.
Duka mendalam kini menyelimuti keluarga M Raffi Al Bhasir. Siang yang awalnya ceria berubah menjadi duka, meninggalkan luka mendalam bagi orang tua dan teman-temannya. (*)