Laporan Jurnalis: Adya Aprillandi Cahya/ Tribunepos Ogan Ilir
OGAN ILIR, TRIBUNEPOS – Penantian panjang puluhan personel Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Ogan Ilir akhirnya terjawab. Setelah lebih dari dua dekade mengabdi, 25 personel Damkar resmi dilantik sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K), Selasa (16/9/25) kemarin.
Kasubag Umum Damkar Ogan Ilir, Weriah Handayani, menyebut pengangkatan ini bukan hanya formalitas administratif, melainkan bentuk penghargaan atas pengabdian panjang para petugas.
“Banyak di antara mereka sudah bertugas sejak awal 2000, bahkan sebelumnya masih bergabung dengan Kesbangpol dan Satpol PP. Kini status mereka lebih jelas, semoga makin semangat bekerja,” kata Weriah kepada Tribunepos, Selasa (16/9).
Sejak berdirinya Damkar sebagai dinas mandiri, personelnya dikenal sebagai garda terdepan dalam penanganan darurat. Meski begitu, selama bertahun-tahun mereka bekerja dengan status yang belum pasti.
Pelantikan tahap pertama pernah digelar pada 2004, namun sebagian besar baru mendapat giliran pada gelombang kedua tahun ini.
Dengan status P3K, para personel kini mendapatkan kepastian hukum sekaligus perbaikan remunerasi.
Pemerintah daerah berharap langkah ini bukan sekadar menutup persoalan administratif, tapi juga menambah motivasi kerja dalam menghadapi risiko pekerjaan yang berat.
“Pemadam kebakaran adalah profesi penuh pengorbanan. Mereka layak mendapatkan apresiasi yang setimpal,” ujar Weriah.
Bagi sebagian personel Damkar Ogan Ilir yang dilantik, momentum ini dianggap sebagai babak baru setelah dua dekade berjibaku melawan api dengan segala keterbatasan yang ada. **