Scroll untuk baca artikel
BeritaNasionalSumselTNI & Polri

8 Nama Calon Taruna dari Sumsel Lolos Seleksi Akpol 2024, Gapai Asa Pendidikan di Semarang

×

8 Nama Calon Taruna dari Sumsel Lolos Seleksi Akpol 2024, Gapai Asa Pendidikan di Semarang

Sebarkan artikel ini
Momen haru pengumuman sidang akhir seleksi calon taruna di Akpol Semarang (Dok. Tribunepos.umbaran.com/ Sumber: Net-Istimewa)

PALEMBANG, TRIBUNEPOS.COM – Minggu pagi di akhir Juli, suasana Auditorium Cendikia, Akademi Polisi (Akpol) di Semarang begitu tegang. Delapan calon taruna dan taruni dari Polda Sumsel menatap masa depan dengan penuh harapan. Setelah melalui proses seleksi yang ketat, nama-nama mereka diumumkan sebagai yang terpilih untuk melanjutkan pendidikan di Akademi Polisi.

Momen Penuh Haru

Ketika layar besar menampilkan nama-nama yang lulus, sorak sorai dan air mata haru memenuhi ruangan. Muhammad Rafi Wahyudi, Varell Villano Altrado, Handrean Ramadhan, Salman Nasrullah, M. Defma Djumadil Al-Amin, Farrell Adrian Wibowo Tjokrodiredjo, Muhammad Arif Satriatama, dan Adinda Dhiya Naswa, delapan anak muda ini, siap menempuh pendidikan selama empat tahun ke depan di Semarang.

Ungkapan rasa bangga bisa sampai di titik ini. Perjuangan mereka tidak sia-sia. Banyak dari mereka meneteskan air mata kebahagiaan.

Bagi Adinda Dhiya Naswa, satu-satunya taruni dari Polda Sumsel yang lulus, momen ini adalah puncak dari perjuangannya selama ini. Mimpinya ingin menjadi polisi, hari ini mimpi itu mulai menjadi kenyataan.

Dengan bekal semangat dan dukungan keluarga, delapan calon taruna dan taruni ini akan segera berangkat ke Semarang. Mereka akan menjalani pendidikan intensif yang akan membentuk mereka menjadi perwira polisi yang profesional dan berdedikasi.

Ini baru awal dari perjalanan panjang mereka. Kedelapan orang putra putri dari Sumsel ini diharapkan dapat memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negara.

Momen haru pengumuman sidang akhir seleksi calon taruna di Akpol Semarang (Dok. Tribunepos.umbaran.com/ Sumber: Net-Istimewa)

Proses Seleksi yang Ketat

Perjalanan mereka tidak mudah. Dari 490 calon taruna dan taruni yang mengikuti seleksi tingkat pusat, hanya 325 yang dinyatakan lulus, termasuk 8 dari Polda Sumsel. Irjen Dedi Prasetyo, Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As SDM Kapolri), menyatakan bahwa seleksi tahun ini lebih singkat namun tetap objektif dan transparan.

“Tahun ini kita hanya punya waktu 21 hari untuk seleksi di tingkat pusat karena padatnya kegiatan di Polri. Namun, kami memastikan proses ini tetap adil dan transparan,” kata Irjen Dedi dalam sambutannya.

Ia menekankan pentingnya kerja keras dan integritas dalam pendidikan mereka di Akpol. “Kelulusan ini adalah hasil murni dari usaha kalian. Teruslah berjuang dan jadilah perwira yang bisa diandalkan oleh bangsa,” pesannya.

Dengan semangat menggebu, delapan putra-putri terbaik Polda Sumsel ini melangkah menuju masa depan yang cerah, siap mengemban tugas sebagai penjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Pendidikan di Akpol Semarang bukan hanya tentang disiplin dan pengetahuan, tetapi juga tentang membentuk karakter dan jiwa kepemimpinan yang tangguh. Selamat berjuang, calon perwira masa depan! (*)