Scroll untuk baca artikel
BeritaHukum & KriminalPalembangPendidikanPMIISumsel

Naas! Peserta Kongres PMII Asal Lampung Kena Todong, Alami 6 Luka Tusuk

×

Naas! Peserta Kongres PMII Asal Lampung Kena Todong, Alami 6 Luka Tusuk

Sebarkan artikel ini
Terbaring di Rumah Sakit Hermina Jakabaring: Mahasiswa asal Lampung yang merupakan peserta Kongres PMII di Palembang menjadi korban curas (pencurian dengan kekerasan) penodongan di di Jalan Gubernur H Achmad Bastari, tak jauh dari Lorong Budi Mulya II, Kecamatan SU I, Palembang, Jumat pagi (9/8/24). (Dok. Tribunepos.umbaran.com/ Foto: Ist)

PALEMBANG, TRIBUNEPOS.COM — Kongres Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) ke-XXI di Palembang ternodai oleh insiden penodongan yang menimpa seorang peserta kongres, Mardiansyah (23), mahasiswa asal Lampung.

Peristiwa tragis ini terjadi pada Jumat pagi (9/8/24) di Jalan Gubernur H Achmad Bastari, tak jauh dari Lorong Budi Mulya II, Kecamatan SU I, Palembang.

Melansir dari Sripoku.com, kejadian bermula saat Mardiansyah, yang baru tiba di Palembang dua hari sebelumnya, diusir dari mushola pom bensin tempat ia menginap pada malam 8 Agustus.

Mahasiswa yang berniat mengikuti rangkaian kongres ini kemudian berjalan kaki menuju Gelora Jakabaring lokasi kongres PMII berlangsung.

Di tengah perjalanan, ia dihampiri oleh 2 (dua) orang tak dikenal yang mengendarai sepeda motor matic.

“Ketika korban hendak berlari, salah satu pelaku memegang tangan kirinya dan langsung menusukkan pisau ke lengan dan punggung korban,” ujar seorang saksi mata.

Korban yang panik berteriak meminta bantuan hingga akhirnya ditolong oleh seorang pengemudi ojek online yang melintas di lokasi kejadian.

Mardiansyah kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Hermina Jakabaring, di mana ia menerima perawatan intensif akibat luka tusuk yang dideritanya.

Total, ia mengalami lima luka tusuk di lengan kiri dan satu luka di punggung, yang membutuhkan 22 jahitan.

Tidak hanya luka fisik yang dialami, Mardiansyah juga kehilangan barang berharga berupa dompet yang berisi identitas pribadi, STNK, serta uang tunai sebesar Rp 150 ribu.

Polisi bergerak cepat setelah menerima laporan dari korban. Kanit Ranmor Polrestabes Palembang, Iptu Jhoni Palapa, mengonfirmasi bahwa olah TKP telah dilakukan dan saksi-saksi di lokasi telah dimintai keterangan.

“Kami sudah mengantongi identitas pelaku, yang saat ini masih dalam pengejaran. Pelaku beraksi berdua dan kami akan segera menangkap mereka,” tegas Iptu Jhoni.

Kongres PMII yang diharapkan menjadi ajang diskusi dan konsolidasi organisasi, justru tercoreng oleh insiden kekerasan ini. Pihak keamanan di Palembang diminta untuk memperketat pengawasan guna mencegah terulangnya kejadian serupa. (*)