OGAN ILIR, TRIBUNEPOS.COM – Pilkada serentak 2024 di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, menyajikan pemandangan politik yang unik.
Pasangan petahana Panca-Ardani, yang sebelumnya menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati, berhasil mencetak rekor sejarah baru dengan mendapatkan dukungan penuh dari seluruh partai politik yang ada di kabupaten tersebut.
Dalam deklarasi yang berlangsung pada Rabu, 28 Agustus 2024, Panca Wijaya Akbar dan Ardani menerima dukungan dari 16 partai politik besar dan kecil.
Gerindra, PDI Perjuangan, Golkar, Nasdem, PKS, PPP, Demokrat, PKB, PAN, Hanura, PBB, hingga partai-partai yang baru muncul seperti Gelora, Perindo, Buruh, Garuda dan PSI, semua bersatu padu mengusung Panca-Ardani.
Deklarasi ini pun disambut dengan rasa syukur dan terima kasih oleh Panca.
“Kami sangat berterima kasih atas amanah dan kepercayaan yang diberikan oleh seluruh pimpinan partai politik.
Ini adalah sejarah baru di Kabupaten Ogan Ilir, di mana seluruh partai bersepakat untuk mendukung kami,” ujar Panca dalam orasi politiknya, Rabu (28/8/24).
Namun, di balik euforia dukungan penuh, terselip tantangan besar yang menanti di depan mata.
Dengan tidak adanya lawan politik, Panca-Ardani dipastikan akan berhadapan dengan kotak kosong—fenomena yang pada sejumlah daerah sebelumnya justru banyak mengalahkan calon tunggal.
Panca menyadari betul bahwa meski tak ada lawan politik, menghadapi kotak kosong bukan perkara mudah.
“Melawan kotak kosong bukanlah prestasi, melainkan momok menakutkan.
Amanah besar yang diberikan seluruh partai politik kepada kami menjadi tanggung jawab yang harus kami emban dengan baik,” ungkapnya.
Panca juga menekankan pentingnya soliditas partai dalam memastikan kemenangan pasangan ini.
Ia meminta seluruh pimpinan partai untuk menggerakkan mesin politik hingga ke tingkat ranting, guna memastikan partisipasi masyarakat dalam pilkada nanti.
“Meskipun lawan kami kotak kosong, kami tetap berharap seluruh parpol merangkul kadernya hingga ke tingkat bawah untuk mengajak masyarakat ke TPS dan memilih kami,” tegasnya.
Tak bisa dipungkiri, tingkat kepercayaan masyarakat yang tinggi menjadi salah satu alasan mengapa seluruh partai memutuskan untuk mendukung pasangan Panca-Ardani.
Berdasarkan empat survei, termasuk survei internal PDI Perjuangan, tingkat kepuasan masyarakat terhadap kepemimpinan Panca-Ardani mencapai lebih dari 80 persen.
Namun, Panca tidak ingin terlena dengan hasil survei tersebut. Ia paham betul, kemenangan hanya bisa diraih dengan kerja keras dan dukungan penuh dari seluruh elemen partai.
Karena itu, ia kembali menekankan pentingnya kerja sama yang solid antarpartai untuk menjaga dukungan yang telah diberikan.
“Sekali lagi, kami berharap semua partai merapatkan barisan, memastikan mesin politik berjalan dengan baik, dan mengajak masyarakat datang ke TPS untuk memilih kami,” pungkasnya.
Dengan semua persiapan dan dukungan yang telah mengalir, pasangan Panca-Ardani kini bersiap menghadapi tantangan kotak kosong.
Namun, seberapa pun kuatnya dukungan partai, kemenangan sejati tetap berada di tangan rakyat Ogan Ilir.
Apakah sejarah akan mencatat kemenangan mutlak Panca-Ardani atau justru memberikan ruang bagi kotak kosong? Kita lihat nanti, perjalanan masih panjang. (*)