Laporan: Fadila Sangkut/ Jurnalis Magang Tribunepos
OGAN ILIR, TRIBUNEPOS – Suasana reses anggota DPRD DPRD Sumsel, Alki Ardhiansyah, di Desa Burai, Kecamatan Tanjung Batu, Ogan Ilir, Jumat, 22 Agustus 2025, berlangsung meriah. Tak hanya mendengar aspirasi warga, Alki juga menyalurkan bantuan seragam pengajian untuk ibu-ibu serta peralatan olahraga bagi pemuda setempat.
Bantuan itu diserahkan langsung di lokasi kegiatan.
“Alhamdulillah, seragam ini sangat kami tunggu-tunggu. Jadi kalau pengajian terlihat lebih rapi dan kompak,” kata Erik Asrillah, Kepala Desa Burai kepada Tribunepos, Jum’at (22/8/25).
Selain itu, sejumlah pemuda desa menerima perlengkapan olahraga, mulai dari bola hingga net voli. Mereka berharap sarana itu bisa menumbuhkan semangat olahraga di Burai.
“Kalau ada fasilitas, anak-anak muda lebih semangat bermain dan berolahraga, daripada nongkrong tidak jelas,” ujar Kades dengan banyak prestasi ini.
Sementara itu, Alki Ardhiansyah, SE anggota DPRD Provinsi Sumsel menyebut penyaluran bantuan itu sebagai bentuk komitmen dirinya memperhatikan kebutuhan riil masyarakat.
“Aspirasi warga tidak melulu soal infrastruktur, tapi juga soal kebersamaan, pendidikan keagamaan, dan kesehatan lewat olahraga. Semua itu penting untuk membangun desa,” ujarnya politisi muda partai PAN ini.
Sementara itu, Kepala Desa Burai, Erik Asrillah, mengaku kagum dengan gaya reses Alki Ardhiansyah yang dinilai berbeda dari reses anggota dewan biasanya.
Kata Erik, pola serupa juga terlihat saat Alki berkunjung ke Desa Sentul.
“Di sana juga sama. Bantuan langsung diberi ke masyarakat. Bukan cuma janji-janji saja,” katanya.
Dalam kunjungan reses di Burai, Alki sebelumnya juga menyerap aspirasi warga di Desa Sentul.
Di sana, anak dari mantan Wakil Bupati Ogan Ilir, Iskandar SE ini, menyerahkan sejumlah bantuan langsung kepada warga. Alki memberikan bantuan dana untuk pembangunan pos kamling serta satu unit laptop guna menunjang kegiatan keagamaan di masjid setempat.
Laptop ini bisa dipakai untuk menyiapkan teks khutbah atau materi pengajian, jadi lebih praktis. Sedangkan pos kamling diharapkan membuat lingkungan lebih aman. **
