Laporan Jurnalis: Fadila Sangkut dan Tri Andini Firdanti/ Tribunepos Ohan Ogan Ilir
OGAN ILIR, TRIBUNEPOS — Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Kabupaten Ogan Ilir memastikan tidak ada beras oplosan yang beredar di wilayahnya. Kepastian itu disampaikan setelah tim dinas melakukan pemantauan rutin di sejumlah titik distribusi pangan.
“Kami pastikan di Ogan Ilir tidak ada beras oplosan. Pemantauan terus kami lakukan bersama tim, termasuk terhadap beras Hiyung (titak pangan). Hasilnya, tidak ditemukan beras palsu yang beredar,” kata Kepala Bidang Ketahanan Pangan dan Pertanian, Eni Yustilawati kepada Tribunepos, Jumat (29/8/25) di kantornya.
Menurut Eni, pengawasan distribusi pangan dilakukan secara berkala untuk menjamin kualitas beras yang dikonsumsi masyarakat. Selain pengawasan di pasar, tim juga memantau gudang penyimpanan dan jalur distribusi dari petani hingga pedagang.
Ia menambahkan, pemerintah daerah berkomitmen menjaga ketahanan pangan sekaligus menekan potensi permainan harga.
“Kami mengutamakan agar masyarakat Ogan Ilir memperoleh beras berkualitas dengan harga yang wajar,” pungkasnya.
Tribunepos membuka kanal pengaduan bagi masyarakat yang menemukan dugaan beras oplosan atau pangan tak layak konsumsi.
Kalau ada temuan, masyarakat bisa langsung melapor ke nomor WA 0857.0947.5177. Kami akan segera tindak lanjuti. **
