Laporan Jurnalis: Fadila Sangkut dan Tri Andini Firdanti/ Tribunepos Ogan Ilir
OGAN ILIR, TRIBUNEPOS — Upaya menekan inflasi dan menjaga kestabilan harga pangan terus digencarkan Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir. Melalui Dinas Ketahanan Pangan, program Gerakan Pangan Murah kini telah menyentuh 20 titik, mulai dari Indralaya, Tanjung Batu, hingga Tanjung Raja.
Lokasi pasar murah biasanya dipusatkan di depan gedung desa atau titik-titik strategis yang mudah dijangkau warga. Di sana, beras, minyak goreng, hingga kebutuhan pokok lainnya dijual dengan harga di bawah pasar.
“Prinsipnya, kami ingin harga pangan tetap terkendali. Petani lokal terlindungi, masyarakat pun tidak terbebani,” Eni Yustilawati , SP, Kabid Ketahanan Pangan dan Pertanian Pemkab Ogan Ilir, Jumat (29/8/25).
Program pangan murah ini digelar dengan melibatkan Bulog, Polres Ogan Ilir, para kepala desa, dan partisipasi masyarakat setempat.
Jadwal pelaksanaannya menyesuaikan agenda Polres, dengan frekuensi rutin, bahkan sebulan sekali di beberapa titik.
Gerakan ini menjadi salah satu program utama ketahanan pangan Ogan Ilir. Selain mengurangi beban belanja rumah tangga, langkah tersebut juga dianggap penting untuk mencegah permainan harga di pasaran dan menekan masuknya produk impor yang berpotensi melemahkan posisi petani kecil. **